Cari Blog Ini

Jumat, 07 Juni 2013

PROPOSAL PENELITIAN - Sheily Nur Fajriah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Di era globalisasi saat ini persaingan antar perusahaan semakin bertambah. Setiap perusahaan saling berusaha menjadi yang terbaik. Tidak ada satupun perusahaan yang ingin dikalahkan oleh para pesaingnya. Setiap perusahaan terus berupaya meningkatkan perusahaannya ke level yang lebih tinggi maupun mempertahankannya. Baik itu perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta selalu berupaya menjaga kepercayaan orang banyak atas produknya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan SDM yang berkualitas, perusahaan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaannya. Pengembangan perusahaan tanpa didukung SDM akan membuat pengembangan perusahaan berjalan terhambat sehingga efektivitasnya menurun dan produktivitasnya akan menurun. Dengan demikian, pemberdayaan SDM sangat penting demi memacu kinerja(prestasi, yaitu meningkatnya produktivitas, kualitas kerja, dan mencapai efektivitas dan efisiensi organisasi. Pengembangan suatu organisasi menuntut perkembangan SDM dan dengan pengembangan SDM memungkinkan pengembangan organisasi. Dengan SDM yang inovatif, kreatif, tekun dan bertanggung jawab dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Dan kerjasama antar semua pihak sangat berpengaruh.
Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang memiliki SDM dengan perilaku kerja yang baik sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik pula, memiliki minat yang memotivasi diri untuk semangat bekerja , dan memiliki kemampuan yang baik juga di bidangnya sehingga mendukung produktivitas kerja. Suatu perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisasi tersebut, termasuk sistem manajemen, sistem fungsional dan sistem operasional. Karena produktivitas merupakan salah satu faktor utama kesuksesan sebuah perusahaan. Dapat dikatakan produktif apabila masukan yang diproses semakin sedikit untuk menghasilkan pengeluaran yang semakin besar. Dibalik kesuksesan sebuah perusahaan ada turun tangan setiap karyawannya. Kualitas karyawan sebagai SDM akan sangat menentukan kualitas perusahaan tersebut.
SDM sebagai subjek produktifitas harus mengerti apa yang diinginkan perusahaan dari pekerjaan mereka dan berupaya mencapai tujuan bersama. Perusahaan mengharapkan agar memiliki karyawan yang mau dan mampu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, bahkan lebih baik dari yang diharapkan. Oleh karena itu, sangat dipelukan komunikasi yang baik pula antar karyawan yang dapat saling membantu dan bekerja sama, baik secara vertical maupun horizontal. Penilaian sering kali dilakukan, baik secara formal maupun in-formal terhadap prestasi karyawan dalam bekerja. Prestasi karyawan sering kali ditentukan oleh keinginan dan kemampuan mereka. Untuk mencapai prestasi perusahaan yang baik, perkembangan perusahaan dan perkembangan SDM harus berkembang bersama-sama secara seimbang.
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) adalah salah satu perusahaan besar di Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perum Peruri ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 di atas, Perum Peruri diberikan tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan, yakni uang Republik Indonesia yang meliputi uang kertas dan uang logampaspor RI, pita cukaimeterai, dan sertifikat tanah.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memutuskan memilih beberapa variabel untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH PERILAKU KERJA, MINAT, DAN KEMAMPUAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Kasus Perum Peruri - Karawang)”.

1.2 Rumusan Masalah
            Adapun pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.   Bagaimana pengaruh perilaku kerja terhadap prestasi kerja karyawan di Perum Peruri?
2.   Bagaimana pengaruh minat terhadap prestasi kerja karyawan di Perum Peruri?
3.   Bagaimana pengaruh kemampuan terhadap prestasi kerja karyawan di Perum Peruri?
4.   Bagaimana pengaruh perilaku kerja, minat, dan kemampuan terhadap prestasi kerja karyawan di Perum Peruri?

1.3 Batasan Masalah
            Batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh perilaku, minat, dan kemampuan terhadap prestasi karyawan di Perum Peruri Karawang. Dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Periode penelitian di tahun 2013.

1.4 Tujuan Penelitian
            Adapun tujuan atas pembuatan penelitian ini sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui pengaruh perilaku kerja terhadap prestasi kerja karyawan di Perum Peruri.
2.      Untuk mengetahui pengaruh minat  terhadap prestasi kerja karyawan di Perum Peruri.
3.      Untuk mengetahui pengaruh kemampuan terhadap prestasi kerja karyawan di Perum Peruri.
4.      Untuk mengetahui pengaruh Untuk perilaku kerja, minat, dan kemampuan terhadap prestasi kerja karyawan di Perum Peruri.

1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Akademis
Dengan penelitian ini, diharapkan dapat menambah pemahaman bagi penulis mengenai materi yang diambil. Dan bagi pembaca setelah membaca penulisan ilmiah ini, diharapkan dapat nilai tambah khususnya dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kerja karyawan apakah terdapat pengaruh atau tidak terhadap prestasi kerja karyawan. Dan dapat menjadi informasi serta bahan perbandingan bagi penulis sejenis, agar tulisan ini dapat lebih disempurnakan.
1.5.2 Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu dalam penilaian karyawan terutama  yang dilihat dari perilaku kerja, minat, dan kemampuan kerja serta diharapkan dapat digunakan sebagai masukan keputusan dalam pengembangan SDM oleh perusahaan atau manager.

1.6 Metode Penelitian
            Untuk memperoleh kesimpulan yang objektif, maka penulis melakukan berbagai macam cara untuk mengumpulkan data-data yang dapat mendukung penelitian dengan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:           
1.6.1 Objek Penelitian
Perum Peruri atau Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.
1.6.2 Data / Variabel
            Data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah data primer dari hasil survei yakni penelitian dengan mengambil contoh atau sampel dari populasi. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif berupa data non angka dan data kuantitatif yang berupa data angka.
Data dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan pengamatan langsung dengan datang ke lokasi penelitian melalui kuisioner, wawancara dan observasi. Dalam penelitian kali ini digunakan metode penelitian untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja dengan variabel seperti perilaku kerja (X1), minat (X2), dan kemampuan (X3) terhadap prestasi kerja (Y).

1.6.3 Metode Pengumpulan Data
            Studi Pustaka
   Suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku literatur yang berkaitan dengan topik dalam Penelitian Ilmiah (PI) ini. Selain itu penulis menggunakan internet sebagai media pengumpulan data. Data yang diperoleh untuk penelitian merupakan data primer. Dan untuk penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu gambaran suatu keadaan yang dikumpulkan dan diklasifikasikan dalam bentuk angka, sehingga didapat informasi untuk menganalisis masalah yang diteliti.
Studi Lapangan
            Suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi objek penelitian, dalam hal ini adalah Perum Peruri Karawang. Penulis menyebarkan kuisioner kepada 100 karyawan Perum Peruri Karawang.
1.6.4 Hipotesis
            Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perilaku kerja, minat, dan kemampuan terhadap prestasi kerja karyawan. Maka dalam pengujian hipotesisnya apabila hipotesis nol (Ho) ditolak maka hipotesis alternative (Ha) diterima, begitu pula sebaliknya. Adapun hipotesis atau dugaan sementara atas penelitian yang akan dilakukan:
Hipotesis yang digunakan dalam uji parsial:
Ho1 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perilaku kerja terhadap prestasi kerja karyawan.
Ha1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara perilaku kerja terhadap prestasi kerja karyawan.
Ho2 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara minat terhadap prestasi kerja karyawan.
Ha2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat terhadap prestasi kerja karyawan.
Ho3 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan terhadap prestasi kerja karyawan.
Ha3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan terhadap prestasi  kerja karyawan.
  
Hipotesis yang digunakan dalam uji simultan:
Ho :    Variabel Perilaku Kerja, Minat dan Kemampuan secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Prestasi Kerja karyawan.
Ha : Variabel Perilaku Kerja, Minat dan Kemampuan secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen Prestasi Kerja karyawan.

1.6.5 Alat Analisis
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel yang merupakan hasil dari perhitungan statistiknya.
·         Model uji deskriptif
o   Uji Normalitas
o   Uji Asumsi Klasik
·         Analisis statistik:
o   Analisis Regresi Berganda
o   Analisis Korelasi Berganda
o   Uji Hipotesis I (Uji F)
o   Uji Hipotesis II (Uji t)

1.6.6 SPSS

            Teknologi di jaman modern saat ini sudah canggih, sehingga dalam pengolahan data secara statistik lebih mudah dilakukan dengan program-program statistik yang sudah ada. Banyak keuntungan dan manfaat yang dirasakan, menghemat waktu, tenaga, hasil akurat, dan sebagainya. Salah satu yang paling sering digunakan yaitu SPSS. SPSS ini sering digunakan banyak orang dalam keperluan riset, baik itu skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. Karena keuntungan dan manfaatnya maka penulis memutuskan untuk menggunakan program SPSS untuk kelancaran penelitian ini.

Proposal Penelitian

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll. Proposal penelitian merupakan sebuah usulan yg dibuat dalam rangka mengadakan penelitian yg dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan proses penelitian.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan merupakan arah dari suatu penelitian. Tujuan penelitian harus disesuaikan dengan rumusan masalah. Bila permasalahan mempertanyakan hal-hal yang belum diketahui, maka tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dalam beberapa penelitian dimana permasalahannya sangat sederhana terlihat bahwa tujuan sepertinya merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja rumusan masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam bentuk pernyataan yang biasanya diawali dengan kataingin mengetahui. Tetapi bila permasalahannya relatif komplek, permasalahan ini menjadi lebih jelas terjawab bila disusun sebuah tujuan penelitian yang lebih tegas yang memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian. 
Tujuan Proposal adalah untuk memberikan gambaran secara singkat terhadap rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, melalui proposal peneliti akan memahami segala kebutuhn yang direncanakan. Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut dari masalah yang telah dirumuskan. Tujuan penelitian mencakup langkah – langkah dari penelitian yang akan dilakukan. Dalam pembuatan proposal penelitian, tujuan dapat dilakukan secara singkat seperti untuk menjajaki, menguraikan, menerapkan, mengidentifikasi, menganalisis, membuktikan atau membuat prototype.
Penulisan tujuan dapat dilakukan dalam 2 jenis, yaitu Penulisan Tujuan Umum dan Penulisan Tujuan Khusus.
Penulisan Tujuan Umum dilakukan untuk mempelajari atau menjelaskan tujuan yang hendak dicapai secara umum.
Penulisan Tujuan Khusus dilakukan sebagai langkah – langkah untuk mencapai tujuan umum.

BATASAN MASALAH
Membuat batasan masalah dalam kerangka penelitian meliputi hal – hal seperti jumlah responden yang akan kita teliti. Agar tidak melebar, masalah penelitian perlu dibatasi. Sebab, jika tidak dibatasi, masalah tersebut mungkin tidak sesuai dengan kemampuan penulis, baik dari segi pengetahuan, ekonomi, maupun waktu. Selain itu, hasilnya pun akan dangkal sehingga tidak memenuhi salah satu syarat karya ilmiah.
Batasan-batasan dalam suatu penelitian diperlukan agar ruang lingkup masalah tidak meluas. Batasan-batasan ini terkait dengan keterbatasan dana, waktu, tenaga, pengumpulan data dan analisisnya, serta relevansi kualifikasi peneliti dengan permasalahan yang akan dibahasnya. Pembatasan masalah diambil dari bagian-bagian identifikasi masalah yang akan diteliti. Biasanya tidak semua masalah yang berhasil diidentifikasi diteliti karena keterbatasan biaya, waktu, dan kemampuan. Pada intinya seorang peneliti berwenang memberikan batasan-batasan demi terlaksananya dan terselesaikannya sebuah proses penelitian. Batasan-batasan ini tentunya juga berpengaruh pada proses generalisasi dari hasil penelitiannya.

MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ditunjukkan mengenai pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Manfaat penelitian berisikan tentang sumbangan yang dapat diberikan dari hasil penelitian bagi pengembangan ilmu dan teknologi, bagi pengambil kebijakan, bagi lembaga tempat penelitian, dan bagi peneliti sendiri. Apa yang terkandung dalam tujuan dan manfaat penelitian, nantinya harus benar-benar tampak, baik pada hasil penelitian dan pembahasannya, maupun pada kesimpulan dan saran.
Uraikan manfaat hasil penelitian secara singkat dan jelas untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kebidanan, seni pemecahan masalah, pengembangan institusi, profesi kebidanan dan kesehatan klien.

HIPOTESIS
Hipotesis merupakan dugaan sementara yang selanjutnya diuji kebenarannya sesuai dengan model dan analisis yang cocok. Hipotesis penelitian dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara tas masalah yang dirumuskan. Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap masalah penelitian agar hubungan antara masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih jelas.
Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya:
(a) Dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan,
(b) Dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas,
(c) Dapat diuji secara empiris, dan
(d) Menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.

KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan kemutakhiran dan relevansi yang diperlukan dalam penelitian. Kajian pustaka memuat informasi tentang teori dan uraian teori yang mendasari penelitian, baik itu berupa pengertian dasar dan kaidah-kaidah yang berkaitan dengan obyek penelitian maupun pembahasan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Kajian pustaka ini dapat membantu peneliti dalam menyusun sebuah kerangka berpikir ilmiah, merumuskan hipotesis, dan menetapkan metode penelitian yang memuat rancangan penelitian, pengumpulan dan analisis data. Usahakan pustaka yang digunakan adalah terbaru, relevan dan asli, selanjutnya uraikan dengan jelas kajian yang menimbulkan gagasan penelitian. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk selanjutnya dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan.


LANDASAN TEORI
Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah sering juga disebut sebagai studi literatur atau tinjauan pustaka. Salah satu contoh karya tulis yang penting adalah tulisan itu berdasarkan riset. Melalui penelitian atau kajian teori diperoleh kesimpulan-kesimpulan atau pendapat-pendapat para ahli, kemudian dirumuskan pada pendapat baru. Penulis harus belajar dan melatih dirinya untyk mengatasi masalah-masalah yang sulit, bagaimana mengekspresikan semua bahan dari bermacam-macam sumber menjadi suatu karya tulis yang memiliki bobot ilmiah.
Bagian dalam landasan teori terdiri dari:
(1)   Uraian teori
(2)   Kerangka konseptual
(3)   Hipotesis (untuk penelitian tertentu boleh tidak menggunakan hipotesis) 
Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori tentang ilm-ilmu yang diteliti. Penyajian teori dalam landasan teori dianggap tidak terlalu sulit karena bersumber dari bacaan-bacaan. Akibatnya terjadilah penyajian materi yang tidak proporsional, yaitu mengambil banyak teori walaupun tidak mendasari bidang yang diteliti.Jadi seharusnya teori yang dikemukakan harus benar-benar menjadi dasar bidang yang diteiti. Selain itu, pada bagian ini juga dibahas temuan-temuan penelitian sebelumnya yang terkait langsung dengan penelitian. Teori yang ditulis orang lain atau temuan penelitian orang lain yang dikutip harus disebut sumbernya untuk menghindari tuduhan sebagai pencuru karya orang lain tanpa menyebut sumbernya.


METODELOGI PENELITIAN
Metodologi merupakan alat, prosedur, dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian (dalam menyimpulkan data). Metodologi menyangkut berbagai hal yang diperlukan dan digunakan selama penelitian berlangsung. Hal-hal tersebut mencakup: (1) metode yang digunakan dalam penelitian; (2) sumber data; (3) cara mengambil data; (4) cara menganalisis data, dan (5) cara menyimpulkan/membuat simpulan.
Bagian ini menyajikan penjelasan antara lain meliputi:
(1)   Variabel penelitian (defenisi operasional)
(2)   Tempat dan waktu penelitian
(3)   Sumber data atau populasi dan sampel
(4)   Alat pengumpul data (sebaiknya dilengkapi dengan kisi-kisi atau indikator)
(5)   Teknik analisis data yang digunakan 
Rancangan penelitian tidak hanya sekedar berupa urutan langkah penelitian saja, tetapi lebih ditekankan pada desain skematis yang dapat memberikan gambaran tentang aliran proses penelitian. Rancangan penelitian ini lebih mudah dipahami jika digambarkan dalam diagram alir. Dengan demikian dari sebuah rancangan penelitian selain dapat dilihat tahap-tahap penelitian, juga skenario keputusan pada setiap gejala yang timbul pada masing-masing tahapnya.


Sumber: