Cari Blog Ini

Minggu, 27 November 2011

Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat dilihat, diraba, dirasakan, dan dapat dimanfaatkan. Produk terdiri atas: Barang, Jasa, Tempat dan Manusia.
Barang terbagi atas dua jenis, yaitu barang tidak tahan lama dan barang tahan lama. Barang tidak tahan lama adalah barang yang umur ekonominya lebih pendek, kurang dari 1 tahun. Barang tahan lama adalah barang yang umur ekonominya lebih panjang atau lebih dari 1 tahun.
Jasa adalah sesuatu yang bisa kita rasakan manfaatnya. Seperti: tukang ojek, salon, panti pijat, dll.
5 tingkatan produk
Pemasar perlu memperhatikan 5 tingkatan berikut:
1.      Produk inti
Produk yang memang ingin dijual dan sudah memenuhi syarat.
Contoh: Rumah sakit = menyediakan kamar/ruang untuk pasien.
2.      Produk generik
Produk yang memang mendukung produk inti.
Contoh: Rumah sakit = menyediakan ranjang.
3.      Ptoduk Harapan
Produk yang diharapkan oleh konsumen.
Contoh: Rumah sakit = pasien mengharapkan kenyamanan, obat-obatan lengkap.
4.      Produk pelengkap
Produk yang melengkapi produk diatas.
Contoh: Rumah sakit = menyediakan pelengkap-pelengkap yang lebih menyamankan konsumen. AC, TV, dll.
5.      Produk Potensial
Produk yang memperhatukan untuk masa yang akan datang.
Contoh: Rumah sakit = membuka cabang lain.

Klasifikasi Barang Konsumen
Straples, yaitu barang-barang yang rutin dibeli dan untuk membelinya tidak sulit.
·         Impluse goods : Barang yang sudah banyak di sekeliling kita dan membelinya tidak butuh perencanaan. Contoh: Permen, makanan-makanan.
·         Emergency: Barang yang dibeli saat mendesak. Contoh: paying dan jas ujan saat musim hujan.
Shooping Goods yaitu barang yang untuk mendapatkannya membutuhkan usaha yang khusus.
·         Homogeneus Goods : Produk yang memang sejenis, kualitas dan harganya berbeda.
·         Heterogeneus : Produk yang barang, kualitas, harganya berbeda dan manfaatnya sama.
Specially Goods yaitu barang khusus yang untuk mendapatkannya lebih sulit. Contoh: unik dan mewah.
Unsought Goods
·         Regulary Good : Produk yang memang sudah banyak terjual namun tidak terfikirkan untuk membelinya. Tidak diharapkan. Contoh: Batu nisan, tanah/lahan untuk makam.
·         New Unsought Good : Produk yang memang tidak dapat diketahui. Kita perlu untuk masa akan datang. Contoh: ide dari setiap produsen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar