Konsumen
mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan
besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab
pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana
dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli. Strategi
pemasaran bukan hanya disesuaikan dengan konsumen, tetapi juga mengubah apa
yang dipikirkan dan dirasakan oleh konsumen tentang diri mereka sendiri,
tentang berbagai macam tawaran pasar, serta tentang situasi yang tepat untuk
pembelian dan penggunaan produk.
Kepribadian
menurut psikologi modern yaitu: “Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari
sistem psikofisis individu yang menetukan penyesuaian dirinya terhadap
lingkungannya secara unik”.
Jadi,
kepribadian seorang dewasa umumnya sekarang dianggap terbuat dari baik faktor
keturunan maupun lingkungan, yang diperlunak oleh faktor situasi.
- Keturunan
- Lingkungan.
- Situasi.
- Dinamis,
- Organisasi
sistem,
- Psikofisis,
- Unik,
Karakteristik
Pribadi Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Keputusan
membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur
hidup pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri
pembeli.
- Umur
dan Tahap Daur Hidup
- Pekerjaan
- Situasi
Ekonomi
- Kepribadian
Pengertian
dari konsep diri adalah persepsi, perasaan, dan sikap seorang individu terhadap
dirinya sendiri. Konsep diri manusia dapat dilihat dari 4 dimensi, yaitu konsep
diri aktual, konsep diri ideal, private self, dan social self.
1. Konsep diri aktual adalah
siapa diri saya saat ini.
2. Konsep diri ideal adalah
saya ingin menjadi siapa saat ini.
3. Private self adalah
bagaimana saya ingin memandang diri saya sendiri.
4. Social self adalah bagaimana
saya ingin dipandang oleh orang lain.
Dimensi
Konsep Diri konsumen
|
Konsep Diri Aktual
|
Konsep Diri Ideal
|
Private
self
|
Bagaimana saya sesungguhnya
melihat diri saya sendiri
|
Bagaimana saya ingin melihat diri
saya sendiri
|
Social
self
|
Bagaimana sesungguhnya orang lain
melihat diri saya
|
Bagaimana saya ingin orang lain
melihat diri saya
|
Konsep diri dibagi ke dalam 2 kategori, yaitu konsep diri yang bersifat independent dan interdependent. Hal ini biasa juga disebut dengan separateness dan connectedness. Konsep diri independent didasarkan pada budaya barat yang menganggap bahwa tiap individu benar-benar terpisah. Konsep diri independent menekankan pada hal-hal, seperti tujuan pribadi, karakteristik, pencapaian dan keinginan. Mereka yang memiliki konsep diri kategori ini akan cenderung individualis, egocentric, dan mengandalkan pada diri sendiri.
Di sisi yang lain, terdapat konsep diri yang bersifat interdependent. Kategori
ini didasarkan pada budaya Asia yang mempercayai adanya keterkaitan antartiap
manusia. Konsep diri ini menekankan pada hal-hal seperti keluarga, budaya,
hubungan sosial, dan sebagainya. Mereka yang memiliki konsep diri ini cenderung
taat terhadap peraturan, sociocentric, memiliki keterkaitan tinggi dengan
lingkungannya, dan berorientasi pada hubungan .
Pengkategorian konsep diri ini tidak selalu bersifat mutlak. Masing-masing
berada di ujung ekstrem suatu dimensi, dan masih memungkinkan seorang individu
memiliki konsep diri yang berada di posisi antara keduanya. Perbedaan konsep
diri telah terbukti mempengaruhi perilaku konsumen, seperti pesan-pesan yang
dapat dicerna oleh konsumen, konsumsi produk-produk mewah, dan jenis maupun
merek produk yang terpilih dan dibeli oleh konsumen. Para pemasar sering
menggunakan pemahaman akan peran konsep diri dalam menerapkan strategi
pemasaran. Contohnya, dalam sebuah iklan yang menampilkan kesan
kebersamaan atau kekeluargaan akan lebih efektif bagi konsumen yang memiliki
konsep diri interdependent.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar