Evaluasi
Alternatif
Dari berbagai informasi yang diperoleh, selanjutnya di proses
untuk mendapatkan keputusan atau pertimbangan nilai akan suatu produk, dan akan
menghasilkan beberapa atribut yang akan muncul, setelah itu baru di beri bobot
dari berbagai alternatif.
Konsumen memproses
informasi dari beberapa informasi dan membuat pertimbangan untuk memuaskan
kebutuhan, konsumen mencari manfaat produk dan memandang produk sebagai suatu
rangkaian atribut, atribut yang menonjol dianggap penting.
Pemasar perlu
menjelaskan manfaat produk dan menentukan atribut yang menonjol untuk
mempengaruhi Evaluasi Alternatif sebelum Keputusan Pembelian Konsumen membentuk
satu maksud pembelian, ada 2 faktor;
1. Sikap/ pendirian orang lain
2. Situasi yang tidak diantisipasi
Evaluasi
Alternatif sebagai Proses
Evaluasi Alternatif
sebagai Proses adalah suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan
alternative dalam proses pengambilan keputusan selanjutnya. Bila seseorang
dihadapkan pada pembelian produk, yaitu antara membeli produk yang satu dan
yang lain dengan kesamaan jenis, maka dia ada dalam posisi harus membuat Evaluasi
Alternatif sebelum pembelian. Dalam proses evaluasi alternatif, konsumen harus
melakukan pemecahan masalah dalam kebutuhan yang dirasakan dan keinginannya
untuk memenuhi kebutuhan dengan konsumsi produk atau jasa yang sesuai. Tiga
tingkatan dalam pemecahan ini;
- Pemecahan masalah yang
mensyaratkan respons yang rutin.
- Pemecahan masalah dengan proses
yang tidak berbelit-belit (terbatas).
- Pemecahan masalah yang
dilakukan dengan upaya yang lebih berhati-hati dan penuh pertimbangan
(pemecahan masalah yang intensif).
Aspek-aspek
Evaluasi Alternatif sebagai pemecahan masalah
Produk yang murah
|
Produk yang lebih
mahal
|
Pembelian yang
sering
|
Pembelian yang
jarang
|
Keterlibatan rendah
|
Keterlibatan tinggi
|
Kelas produk dan
merek kurang terkenal
|
Kelas produk dan
merek terkenal
|
Pembelian dengan
pertimbangan dan pencarian yang kurang matang
|
Pembelian dengan
pertimbangan dan pencarian intensif
|
Setelah mengetahui
aspek evaluasi alternatif, maka di bandingkan dua produk untuk pengambilan
evaluasi alternatif antara kartu selular CDMA smart frendengan telkom
Flexi. Data sampel di ambil dari 100 koresponden orang Jakarta melalui
Quisonaire yang dibagikan yang mendapat hasil di bawah ini.
Smart Fren
|
Telkom Flexi
|
Produk yang murah
|
Produk yang lebih mahal
|
Pembelian yang jarang
|
Pembelian yang sering
|
Keterlibatan rendah
|
Keterlibatan tinggi
|
Kelas produk dan
merek kurang terkenal
|
Kelas produk dan merek terkenal
|
Pembelian dengan
pertimbangan dan pencarian yang kurang matang
|
Pembelian dengan
pertimbangan dan pencarian inten
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar