Kepribadian
Kepribadian
(personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses
sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk
melakukan tingkah laku social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir,
bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan. Kepribadian adalah organisasi yang
dinamis dari sistem psikofisis individu yang menentukan penyesuaian dirinya
terhadap lingkungannya secara unik.Kepribadian bisa dijelaskan dengan
menggunakan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, ketaatan,
kemampuan bersosialisasi, daya tahan dan kemampuan beradaptasi Pada dasarnya
kepribadian dari diri seseorang merupakan suatu cerminan dari kesuksesan.
Seseorang yang mempunyai kepribadian yang unggul adalah seseorang yang siap
untuk hidup dalam kesuksesan. Sebab dalam kepribadian orang tersebut terdapat
nilai-nilai positif yang selalu memberikan energi positif terhadap paradigma
dalam menghadapi tantangan dan cobaan kehidupan. Sebaliknya, seseorang dengan
kepribadian yang rendah adalah seseorang yang selalu dilingkupi dengan
kegagalan. Sebab pada diri seseorang tersebut mengalir energi-energi negatif
yang terhadap paradigma dalam menghadapi tantangan dan cobaan kehidupan.
Teori
Kepribadian
Teori ini
merupakan salah satu unsur penting dari setiap pengetahuan ilmiah atau ilmu,
termasuk psikologi kepribadian. Tanpa teori kepribadian usaha memahami
perilaku dan kepribadian manusia pasti sulit untuk dilaksanakan. Apakah yang
dimaksud dengan teori kepribadian ? Menurut Hall dan Lindzey (Koeswara, 1991 :
5), teori kepriadian adalah sekumpulan anggapan atau konsep-konsep yang satu
sama lain berkaitan mengenai tingkah laku manusia.
Dimensi-dimensi Teori Kepribadian
Setiap teori
kepribadian diharapkan mampu memberikan jawab atas pertanyaan sekitar apa,
mengapa, dan bagaimana tentang perilaku manusia. Untuk itu setiap teori
kepribadian yang lengkap, menurut Pervin (Supratiknya, 1995 : 5-6), biasanya
memiliki dimensi-dimensi sebagai berikut :
1. Pembahasan tentang struktur, yaitu
aspek-aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil dan menetap, serta
yang merupakan unsur-unsur pembentuk sosok kepribadian.
2. Pembahasan tentang proses, yaitu
konsep-konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau
kepribadian.
3. Pembahasan tentang pertumbuhan dan
perkembangan, yaitu aneka perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai
mencapai kemasakan, perubahan-perubahan pada proses yang menyertainya, serta
berbagai faktor yang menentukannya.
4. Pembahasan tentang psikopatologi,
yaitu hakikat gangguan kepribadian atau tingkah laku beserta asal-usul atau
proses perkembangannya.
5. Pembahasan tentang perubahan tingkah
laku, yaitu konsepsi tentang bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau
diubah.
Goldon
Allport mendefinisikan personality/kepribadian sebagai suatu organisasi dinamik
dari system-sitem psikologis dalam individu yang menentukan penyesuaian yang
unik terhadap lingkungannya.
Kepribadian
memiliki pengertian yang luas, kepribadian bukan hanya mencakup sifat-sifat
yang positif, sifat-sifat yang menarik ataupun segala sesuatu yang nampak
secara lahiriah, ettapi juga meliputi dinamika individu tersebut. Kepribadian
adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis individu yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik.Kepribadian bisa
dijelaskan dengan menggunakan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi,
otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan dan kemampuan beradaptasi
Dalam batasan kepribadian yang dikemukakan di atas ada 4 hal yang perlu
diuraikan yakni :
1. dinamis, berarti kepribadian selalu berubah. Perubahan ini digerakkan oleh tenaga-tenaga dari dalam diri individu yang ebrsangkutan, akan tetapi perubahan tersebut tetap berada dalam batas-batas bentuk polanya.
2. organisasi system,
ini mengandung pengertian bahwa kepribadian itu merupakan suatu keseluruhan
yang bulat.
3. psikofisis, ini
berarti tidak hanya bersifat fisik dan juga tidak hanya bersifat psikis tetapi
merupakan gabungan dari kedua sifat tersebut.
4. unik, berarti
kepribadian antara individu yang satu dengan yang lain tidak ada yang sama.
Nilai-nilai Individu
Berdasarkan
kepada analisisnya , Freud mengemukakan bahwa nilai-nilai individu kepribadian
manusia terdiri dari 3 sistem yang saling mempengaruhi yaitu id, superego, dan
ego.
1. ID
Id dirumuskan sebagai “gudang” dari
berbagai dorongan primitif dan impulsif berupa kebutuhan fisiologis dasar
seperti rasa haus, lapar, dan seks yang diusahakan individu untuk segera
dipenuhi, terlepas dari bagaimana cara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
itu.
2. Superego
Sedangkan superego dirumuskan sebagai
pernyataan diri individu mengenai moral dan kode eti k yang berlaku di dalam
masayarakat. Peran superego adalah menjaga agar individu tersebut memuaskan
kebutuhan dengan cara yang dapat diterima masyarakat.
3. Ego
Terakhir, yaitu ego, merupakan
pengendalian individu secara sadar. Fungsinya sebagai pemantau dalam diri
manusia yang berusaha menyeimbangkan tuntutan id yang impulsi dengan kendala
sosial buadaya atas superego.
Gaya
Hidup
Gaya hidup
adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang
ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir
dan seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani
siklus kehidupan.
Psikografi adalah variabel-variabel yang
digunakan untuk mengukur gaya hidup. Bahkan sering kali istilah psikografi dan
gaya hidup digunakan secara bergantian. Beberapa variabel psikografi adalah
sikap, nilai, aktivitas, minat, opini, dan demografi.
Gaya hidup
terkait dengan bagaimana seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan
bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian menggambarkan konsumen lebih
kepada perspektif internal, yang memperlihatkan karakteristik pola berpikir,
perasaan dan persepsi mereka terhadap sesuatu.
Ada 3 Faktor yang mempengaruhi Gaya
Hidup Konsumen :
1. Kegiatan yaitu bagaimana konsumen
menghabiskan waktunya.
2. Minat yaitu tingkat keinginan atau
perhatian atas pilihan yang dimiliki konsumen.
3. Pendapat atau pemikiran yaitu jawaban
sebagai respon dari stimulus dimana semacam pertanyaan yang diajukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar